Rasulullah S.A.W. bersabda,
“Sesungguhnya kaedah pengubatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamaah (bekam) dan al-fashdu (phlebotomy/pembuluh darah vena & mengiris)”
(HR. Bukhori dan Muslim)
Perbezaan Dasar Bekam dan Fashdu
Al Fashdu menurut bahasa adalah mengeluarkan darah dari kulit (Kamus Munawir, hal. 1058). Terapi Al Fashdu menurut istilah adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan/mengosongkan darah dari pembuluh darah vena (venesection) yang didalamnya terdapat sumbatan-sumbatan yang merugikan tubuh, dengan cara pengikatan dan pembukaan kecil pada kulit sehingga darah dalam pembuluh darah vena dapat terdorong keluar.
Dalam Shohih Bukhori, Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Khoiro maa tadaa waitum bihil hijaamatu wal fashdu – Sebaik-baik pengobatan yang kalian
lakukan adalah hijamah dan fashdu” (HR. Bukhori).
Cara kerja Al Fashdu hampir sama dengan Bekam yang keduanya mengelurkan sumbatan-sumbatan dan darah kotor (toksin/racun tubuh). Perbedaannya, Al Fashdu mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah vena (pembuluh darah besar). Sedangkan Bekam mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah kapiler (pembuluh darah kecil).
Bekam membersihkan permukaan tubuh lebih baik daripada Al Fashdu. Kebalikannya Al Fashdu lebih baik membersihkan bagian dalam tubuh.
Jadi bekam dan al fashdu sama-sama mengeluarkan darah dari tubuh, yang membedakan adalah titik atau pembuluh untuk mengeluarkan darah tersebut. Karena perbedaan titik tersebut maka Al Fashdu memiliki manfaat yang lebih baik untuk penyakit-penyakit dalam tubuh.
Manafaat Fashdu
Mengatasi Kondisi Medik Tertentu
Ada banyak kondisi yang boleh menyebabkan kelainan pada darah seperti contohnya penyakit hemochromatosis dan polycythemia yang boleh diatasi dengan fashdu. Terapi ini akan mengubah komposisi darah secara sementara sehingga gejala kondisi penyakit boleh diperbaiki.
Menyeimbangkan Zat Besi Dalam Tubuh
Jika di dalam tubuh kadar zat besi terlalu tinggi, maka akan ada beberapa gejala yang terjadi seperti kelemahan, kelelahan dan bahkan boleh mengakibatkan kegagalan jantung. Kelebihan manfaat zat besi ini boleh diatasi dengan fashdu agar tidak mengembangkan komplikasi seperti masalah pada pankreas, hati dan juga reproduksi.
Meningkatkan Kesehatan Tubuh Menyeluruh
Dilaporkan jika seseorang melakukan terapi fashdu ini secara teratur maka kesihatan tubuh juga akan meningkat secara menyeluruh. Hal ini boleh terjadi karena pembuangan racun akumulasi yang tidak diperlukan, kelebihan lipid dan juga kristal akan keluar dari tubuh bersama dengan darah.
Membersihkan Lymphatic dan Sirkulasi
Metode fashdu ini sangat baik dilakukan oleh penderita hipertensi dimana salah satu kajian menemukan jika fashdu akan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh secara signifikan.
Memberi Waktu Limpa Beristirahat
Limpa merupakan organ utama yang bertugas untuk menyaring darah sehingga sel darah merah yang sudah tua boleh dibuang sekaligus menyimpan cadangan darah yang sewaktu waktu boleh digunakan pada saat tubuh mengalami pendarahan. Fashdu akan membuat organ limpa boleh beristirahat dari pekerjaan rutin yang dilakukan organ tersebut.
Merangsang Sumsum Tulang Belakang
Apabila seseorang menjalani terapi yang menggunakan berbagai zat kimia beracun seperti kemoterapi, maka sel darah merah yang diproduksi kurang kompeten. Dengan memaksa tubuh untuk memproduksi sel darah merah baru dengan cara fashdu tersebut, maka tubuh berkesempatan untuk membuat sel baru yang lebih sihat sekaligus sumsum tulang berkesempatan untuk memproduksi sel darah merah yang baru.
Mengatur Toksin Dalam Organ
Penumpukan racun dalam tubuh yang tidak diperlukan harus dikeluarkan supaya semua organ boleh bekerja dengan baik. Beberapa organ akan terdorong untuk bekerja lebih efektif lewat terapi fashdu karena sangat ampuh dalam mengeluarkan racun dalam tubuh.
Menghindari Komplikasi
Berhubungan dengan kondisi darah, sesudah seorang pesakit didiagnos mengalami kondisi darah tertentu maka perawat akan meminta pesakit untuk menjalani pembuangan ubat melalui cara fashdu. Meskipun efek samping belum termanifestasi, akan tetapi komplikasi yang ditimbulkan tetap boleh dihindari dengan pengubatan ini.
Memperbaiki Aliran Darah
Beberapa kegiatan seperti merokok, diet tinggi gula, frekuensi radio dan manfaat gelombang elektromagnetik berbahaya lainnya akan membuat darah hiperkoagulasi yang berarti darah menjadi lebih pekat dan alirannya semakin lambat. Jika ini terjadi, maka risiko gumpalan darah serta stroke akan semakin meningkat. Hiperkoagulasi darah ini berhubungan dengan peradangan jika sebab aliran darah mengalami hambatan dan oksigen tidak dialirkan secara lancar ke seluruh tubuh. Untuk memperbaiki aliran darah ini, salah satu cara terbaik yang boleh dilakukan adalah dengan fashdu dimana beberapa bahagian darah kotor dan kental akan keluar daripada tubuh sehingga produksi darah merah yang baru boleh meningkat.
Manfaat fashdu adalah membuang darah dari tubuh dengan cara menusukan jarum di bahagian yang mengalami sakit ternyata sangat berguna untuk mengatasi berbagai masalah serta penyakit yang berhubungan dengan kesihatan darah sehingga boleh anda lakukan khususnya yang memiliki masalah pada darah.
CARA KERJA BEKAM
Bekam membersihkan permukaan tubuh lebih baik daripada Al Fashdu. Kebalikannya Al Fashdu lebih baik membersihkan bagian dalam tubuh.
CARA KERJA AL FASHDU
Cara kerja Al Fashdu hampir sama dengan Bekam yang keduanya mengelurkan sumbatan-sumbatan dan darah kotor (toksin/racun tubuh). Perbedaannya, Al Fashdu mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah vena (pembuluh darah besar). Sedangkan Bekam mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah kapiler (pembuluh darah kecil).
Jadi bekam dan al fashdu sama-sama mengeluarkan darah dari tubuh, yang membedakan adalah titik atau pembuluh untuk mengeluarkan darah tersebut. Karena perbedaan titik tersebut maka Al Fashdu memiliki manfaat yang lebih baik untuk penyakit-penyakit dalam tubuh.
Perbezaan Derma Darah dan Fashdu
Benarkah Derma darah berbeza dengan Fashdu?
Oleh: Drh. Susintawati
Apakah darah kotor itu?
Darah kotor adalah darah yang mengandung karbondioksida dan sampah-sampah sisa metabolisme. Darah ini mengalir dalam pembuluh darah vena. Demikian definisi darah kotor yang difahami dalam dunia perubatan.
Semua proses pengambilan darah dari vena berarti mengeluarkan darah kotor. Jadi darah yang diambil dalam derma darah dan fashdu sama-sama darah kotor sesuai dengan definisi di atas.
Apakah bezanya fashdu dengan derma darah?
Untuk derma darah, penderma harus orang yang sihat. Dia harus menjalani penyaringan adakah ia layak jadi penderma atau tidak. Petugas derma darah akan melakukan serangan pemeriksaan kesihatan calon penderma. Jika darahnya dinyatakan layak untuk didermakan barulah calon derma darah diambil darahnya dari pembuluh venanya. Jika dari pemeriksaan darah ternyata darahnya tidak layak untuk didermakan maka petugas akan menolak untuk melakukan proses pengambilan darah calon penderma darah.
Darah yang bagaimana yang ditolak untuk didermakan?
Ada beberapa kriteria:
- Berat badan di bawah syarat minima.
- Tekanan darah rendah.
- Tekanan darah terlalu tinggi (sistole di atas 170mmHg).
- Darahnya sangat kental atau cair.
- Hb rendah
- Kurang tidur atau baru lepas tugas malam.
Bagi yang ditolak derma darah karena darahnya kental boleh menjalani fashdu. Amati darah hasil fashdunya, nanti akan terlihat mengapa darahnya ditolak untuk didermakan.
Sebagai pengamal thibbunnabawi yang faham ilmu perubatan, sering dianjurkan pelangan-pelanggan yang sihat untuk derma darah ke pusat-pusat derma darah yang sah. Jangan difashdu atau diambil untuk dibuang. Darahnya layak untuk didermakan sehingga bermanfaat bagi orang lain yang memerlukan. Atas izin Allah darahnya boleh menyelamatkan nyawa orang lain. Itu pahalanya besar dan ia tetap dapat manfaat serta pahala difashdu.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menyelamatkan nyawa seorang manusia (muslim atau non muslim), (balasannya) laksana ia menyelamatkan seluruh manusia.” (Al Hadith)
Kesimpulan
Derma darah adalah tindakan fashdu untuk darah kotor yang masih boleh dimanfaatkan bagi kesihatan orang lain.
Mengenal Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bahagian dari sistem sirkulasi darah yang menggerakan nutrisi yang diperlukan ke seluruh tubuh.
Fungsi utama pembuluh darah adalah mengangkut darah ke seluruh tubuh, membawa nutrisi, darah, hormon, dan zat penting lainnya ke dan dari sel-sel tubuh untuk mempertahankan homeostasis. Pembuluh darah juga digunakan untuk mengukur diagnostik, tekanan darah dan denyut nadi. Pembuluh darah menyebar dan mengisi ruang di seluruh tubuh manusia. Orang dewasa memiliki panjang pembuluh darah sekitar 100,000 mil atau setara 160,934 km ketika disambung dari ujung ke ujung.
Jenis Pembuluh Darah Manusia
Ada tiga jenis pembuluh darah utama dalam tubuh manusia, iaitu pembuluh arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
1. Pembuluh Arteri
Arteri adalah paip berukuran besar atau pembuluh darah besar yang membawa oksigen dan nutrisi yang paling penting dibawa oleh darah.
Fungsi pembuluh arteri adalah untuk mengangkut darah beroksigen dari jantung. Arteri membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh struktur tubuh. Pembuluh darah membawa darah terdeoksigenasi dari belakang kapiler ke jantung.
2. Pembuluh Vena
Vena adalah pembuluh darah tebal terstruktur yang terdiri dari tiga lapisan yang sama sebagai jaringan arteri. Sebuah vena kurang elastik dan lebih tipis dari arteri, sehingga tidak kuat.
Vena memiliki injap yang membantu kembalinya darah ke jantung. Injap mencegah darah tidak bergerak ke arah yang salah atau sebaliknya. Sebuah vena berjalan selari melalui tubuh dengan kapilari yang melekat pada masing-masing.
Venula adalah pembuluh darah yang sangat kecil yang bekerja untuk mengalirkan darah ke dalam vena dari kapilari. Beberapa kelompok venula bersama-sama dan membentuk pembuluh darah vena.
3. Pembuluh Kapilari
Kapilari adalah pembuluh darah kecil, sangat sempit dalam ukuran, dan rapuh. Kapilari dikelompokkan dalam jaringan dan ditemukan di sebahagian besar organ dan jaringan tubuh.
Dinding kapilari terdiri dari satu lapisan sel epitel yang memungkinkan untuk memudahkan pertukaran darah ke jaringan di sekitarnya. Jaringan seperti jaring kapilari melekat pada arteri dan vena. Kapilari juga tempat bertukar air, oksigen dan karbon dioksida ke jaringan.
Kapilari yang lebih sederhana dalam struktur daripada arteri dan vena. Mereka biasanya terdiri dari lapisan epitel skuamosa sederhana, meskipun beberapa memiliki jaringan ikat. Kapilari harus sangat kecil untuk memungkinkan untuk pertukaran nutrisi antara darah dan jaringan tubuh.
Sumber: diambil dari berbagai sumber
Perbezaan Darah Bekam dan Fashdu
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Terapi Penyingkiran Darah Al Fashdu
Al Fashdu menurut bahasa adalah mengeluarkan darah dari kulit (Kamus Munawir, hal. 1058). Terapi Al Fashdu menurut istilah adalah pengubatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan/mengosongkan darah dari pembuluh darah vena (venesection) yang didalamnya terdapat sumbatan-sumbatan yang merugikan tubuh, dengan cara pengikatan dan pembukaan kecil pada kulit sehingga darah dalam pembuluh darah vena dapat ditolak keluar.
Dalam Shohih Bukhori, Rasulullah Sholallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Khoiro maa tadaa waitum bihil hijaamatu wal fashdu – Sebaik-baik pengubatan yang kalian
lakukan adalah hijamah dan fashdu” (HR. Bukhori).
Cara kerja Al Fashdu hampir sama dengan Bekam yang keduanya mengelurkan sumbatan-sumbatan dan darah kotor (toksin/racun tubuh). Perbedaannya, Al Fashdu mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah vena (pembuluh darah besar). Sedangkan Bekam mengeluarkan sumbatan dan racun tubuh melalui pembuluh darah kapilari (pembuluh darah kecil).
Bekam membersihkan permukaan tubuh lebih baik daripada Al Fashdu. Kebalikannya Al Fashdu lebih baik membersihkan bagian dalam tubuh.
Jadi bekam dan al fashdu sama-sama mengeluarkan darah dari tubuh, yang membezakan adalah titik atau pembuluh untuk mengeluarkan darah tersebut. Karena perbezaan titik tersebut maka Al Fashdu memiliki manfaat yang lebih baik untuk penyakit-penyakit dalam tubuh.